Senin, 10 November 2014

Sistem Operasi Masa Depan (Regalia OS)

1.1.  Latar Belakang

Paper ini ditulis setelah mencermati perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat. Perkembangan ini membuat kita suka atau tidak harus mempelajari dan bila perlu mengikutinya. Hal ini perlu dilakukan karena tantangan masa depan yang akan kita hadapi bersama.
Perkembangan ini menuntut pula para institusi pendidikan dan para developer baik hardware maupun software untuk memenuhi kebutuhan pengguna di zaman sekarang.
Perangkat hardware dan software yang semakin mahal apalagi di saat krisis ini membuat kita mencari sumber daya yang murah dan baik untuk menghadapi era teknologi informasi yang pesat. Oleh karena itu kebutuhan akan sistem yang murah namun dapat digunakan secara optimal menjadi kebutuhan utama para user terutama para pelaku bisnis di perusahaan.

1.2.  Sistem Operasi Regalia

Sistem operasi regalia dibuat berdasarkan sistem operasi unix. Pada OS regalia dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna di zaman sekarang yang mana perkembangan teknologi hardware yang sangat maju maka sistem operasi yang adapun harus mumpuni agar seimbang. Dengan tidak mengurangi keobyektifitasan penulis, maka penulis mencoba memaparkan ide pengembangan OS regalia berdasarkan data yang objektif.

1.3.  Spesifikasi Sistem Operasi Regalia

Platform      :  Anyplatform
Arsitektur : 32/64 bit, Preemptives Multi-tasking, Multithreading, Symmetrical Multiprocessing, dukungan jaringan, optimal untuk Web, Java, manajemen jaringan, dan speech, face, beserta gesture hand-recognition yang terintegrasi menggunakan intel real sense.
Kernel : monolithic.
RAM : minimum 512 MB
Kapasitas harddisk : minimal 10 GB 32bit/15 GB 64bit.
Sistem file sendiri : HPFS, Journaling File System (JFS), Uni File System(bisa segala jenis file system (UFS) ), multithreaded.

1.4.  Kelebihan dan Kekurangan OS Regalia

Kelebihan :
1.      Mampu berfungsi dual boot dan bisa membaca sistem file FAT Windows dan DOS.
2.      Mendukung segala jenis platform
3.      Sudah terintegrasi pengenalan suara, wajah, serta gesture tangan melalui teknologi intel real sense
4.      Open Source
5.      Tampilan yang lebih user friendly serta user experience
6.      Proses Booting yang cepat hanya memerlukan seperkian detik
7.      Mampu mengatur penggunaan prosesor ketika dalam pekerjaan yang ringan
Kekurangan :
1.      Tidak bergunanya fitur integrasi gesture hand jika tidak menggunakan teknologi intel real sense
2.      Memakan resource memori cukup besar ketika pekerjaan berat

Dibuat Oleh :
Randa Adhiya Rakhman - J1F111203
Andre Rivaldy Respati Putra - J1F113005
Ramadoni Noor Rachman - J1F113053



Tidak ada komentar:

Posting Komentar